CERITA Unik Dan Lucu Dari Jagad Sepakbola
Dari membaca pemberitaan mengenai
sepakbola di media cetak, visual maupun online ternyata kita bisa
menemukan hal-hal menarik, unik bahkan lucu. Misalnya pasca pemecatan
Andre Villas Boas oleh Kamerad Abramovich, kita jadi tahu ternyata ada 2
MAMA asal Italia di liga Inggeris yang menjadi pelatih. Mereka adalah Roberto MAncini pelatih Man City dan Roberto Di MAtteo caretaker pelatih Chelsea. Sejak ditangani Di Matteo performa Chelsea memang mulai membaik, ditandai dengan bangkitnya bang Torres yang sempat
melempem. Namun kita tidak tahu akan seberapa lamakah Di Matteo di
kursi panasnya, karena santer terdengar kabar bahwa Roman Abramovich
berminat memboyong Pep Guardiola ke Stamford Bridge.
Berbicara tentang pelatih Italia, saya
jadi teringat dengan berita Fabio Capello ketika menjadi pelatih timnas
Inggeris. Capello pernah kebakaran jenggot melihat Theo Walcot memakai sepatu pink ketika akan melakoni pertandingan persahabatan. “ Mamma Mia……!!! Lepaskan sepatu itu
“. Hahaha….rupanya Capello masih memegang tradisi kuno, baginya sangat
berlebihan pesepakbola memakai sepatu berwarna pink. Atau mungkin juga
Capello mengkaitkan itu dengan hal yang berbau klenik ya ?
Hal unik lainnya adalah berita yang
saya baca di Bola.net beberapa hari yang lalu, yaitu tentang tudingan
aneh atas skema tiki-taka Barca yang dituding merupakan wujud dari kode
rahasia pemberontakan di Suriah. Tudingan ajaib ini berasal dari salah
satu kanal televisi Suriah. Mereka mengklaim jika pergerakan Messi
merupakan kode rahasia untuk para pemberontak/penyelundup senjata. Wah
ada-ada saja.
Nah, setelah yang unik diatas, sekarang kita beralih ke sesuatu yang
lucu, yaitu ketika CR7 berbalas pantun eh berbalas canda dengan Leo
Messi. Berikut ini cerita lucu yang pernah saya baca di tabloid Bola
beberapa waktu lalu.
CR7 : “Dewa mengirim saya ke planet bumi untuk mengajar penduduk bumi bermain bola dengan benar”
Berita unik terakhir adalah ketika saya
membaca tabloid Bola edisi awal Maret yang lalu. Bola menyajikan
liputan khusus mengenai sejarah sepak bola nasional kita. Ternyata di
jaman yang serba susah pada saat itu (sekitar tahun 1950 an), prestasi
timnas lumayan oke lho.
Yang Unik dan lucunya adalah pada saat timnas melawat ke negeri jiran Singapura. Setiap pemain dibekali sebuah palu dan segenggam paku kecil. Untuk apa ? jangan berpikir untuk hal-hal yang berbau klenik ya. Ternyata paku dan palu itu digunakan untuk membetulkan sepatu bola yang lepas pulnya saat latihan dan bertanding. Salah seorang official yang bertugas sebagai pembantu umum bernama Machmoellah inilah yang bertugas sebagai tukang sol sepatu sekaligus merangkap sebagai kiper cadangan.
Hahaha lucu kan…Tapi jangan salah walaupun semuanya serba terbatas,
para pemain mempunyai semangat yang menyala-nyala serta memiliki
motivasi yang tinggi.
Selain itu desain seragam timnas saat
itu mirip sekali dengan seragam timnas Arsenal saat ini. Yaitu celana
putih dan kaos merah dengan kombinasi putih pada lengan dan kerah leher
yang berbentuk V seperti gambar dibawah ini.
“Bangsa yang besar adalah mereka yang
selalu menghargai sejarah bangsanya” demikian yang dikatakan Bapak
Proklamator kita, Bung Karno. Semoga insan sepakbola dapat belajar dari
sejarah dan BANGKITLAH sepakbola Indonesia !!!
ya semoga atlet sepakbola kita bisa belajar dari blog ini
BalasHapusaminnnn
BalasHapus